Pendahuluan
A.
Latar
Belakang
Inovasi di dalam teknologi telekomunikasi berkembang dengan cepat dan selaras dengan perkembangan karakteristik masyarakat modern yang memiliki mobilitas tinggi, mencari layanan yang fleksibel, serba mudah dan memuaskan serta mengejar efisiensi di segala aspek.
Kebutuhan
akan sistem untuk pengendalian jarak jauh semakin meningkat sejalan dengan era
globalisasi dimana perpindahan dan pergerakan manusia semakin luas dan cepat.
Selama ini masyarakat dapat mengontrol sesuatu dari jarak jauh dengan
menggunakan remote control, akan tetapi pengontrolan tersebut terhambat oleh
jarak. Apabila jarak antara alat yang dikontrol dengan pengontrol itu melewati
batas toleransinya, maka peralatan tersebut tidak dapat berfungsi sesuai dengan
yang diinginkan. Pengontrolan melalui jalur telepon merupakan hal yang lumrah,
tetapi sistem ini kerap digunakan untuk sistem fix-point to point. Selain itu
juga adanya kendala biaya terhadap jarak. Jarak semakin jauh maka biaya pulsa
yang dikeluarkan semakin besar.
Teknologi
jaringan komputer merupakan solusi yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi
fix-point to point dan biaya, serta menjadi model fleksibel multi point to
multi point. Pesatnya perkembangan dunia jaringan komputer akhir-akhir ini,
memicu berkembangnya teknologi baru yang memanfaatkan teknologi jaringan
kompter sebagai media untuk mewujudkan impian manusia akan sebuah aplikasi.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Pengertian
Jaringan Komputer
2.
Latar
belakang dan Sejarah Jaringan
3.
Macam-macam
topologi jaringan komputer
4.
Pengertian
LAN, MAN, WAN dan Internet
Bab II : Pembahasan
A.
Pengertian
Jaringan Komputer
Jaringan
komputer
(jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang
didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel,
pesan instan), dan dapat mengakses informasi (peramban web). Tujuan dari
jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari
jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak
yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang
memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut
dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi
jaringan computer.
Dua
buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian
dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan
terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan
komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih
luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge,
Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.
B.
Latar
belakang dan Sejarah Jaringan
Sejarah jaringan komputer global
(dunia), dimulaipada tahun 1969, ketika Departemen Pertahan Amerika, membentuk
Defense Advance Research Projects Agency (DARPA) yang bertujuan mengadakan
riset mengenai ‘cara menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk
jaringan organik’.
Program riset ini kemudian dikenal
dengan nama ARPANET (Advance Research projects Agency Network). pada tahun
1970, lebih dari 10 komputer telah berhasil dihubungkan (satu dengan yang
lain), saling berkomunikasi, dan membentuk sebuah jaringan. pada atahun 1972,
Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun
yang lalu untuk riset ARPANET.
Program e-mail tersebut begitu mudah
dan lansung populer saat itu. pada tahun yang sama, icon [@] diperkenalkan
sebagai lambang yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan
komputer yang diberi nama ARPANET mulai dikembangkan meluas sampai luar Amerika
Serikat. komputer di University College di London merupakan komputer diluar
Amerika yang menjadi anggota jaringan ARPANET. pada tahu yang sama pula, dua
orang ahli komputer Vinton Cerf dan Bob Khan mempresentasikan sebuah gagasan
yang lebih besar yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network. Ide
ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Sussex University.
Hari bersejarah berikutnya terjadi
pada tanggal 26 Maret 1976. ketika itu, ratu Inggris berhasil mengirimkan
sebuah e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. setahun
kemudian, lebih dari 100 komputer telah bergabung dalam system ARPANET dan
membentuk sebuah jaringan atau Network.
Pada tahun 1979, Tom Truscott, Jim
Ellis, dan Steve Bellovin menciptakan Newsgroups pertama yang diberi nama
USENET (User Network). pada tahun 1981, France Telecommenciptakan sebuah
gebrakan baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama dunia (orang dapat
saling menelepon sambil berinteraksi denagan Video link).
Seiring dengan bertambahnya komputer
yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan
diterima oleh semua jaringan. untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah komisi
Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet
Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini. sementara itu, didaratan Eropa
muncul sebuah jaringan tandingan yang dikenal dengan Europe Network ( EUNET )
yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan eunet ini
menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat jaringan
komputer yang sudah ada, pada tahun 1984 diperkenalkan system dengan nama
DOMAIN yang lebih dikenal dengan Domain Name System (DNS). dengan system DNS,
komputer yang tersambung dengan jaringan melebihi 1.000 komputer. pada tahun
1987 diperkirakan komputer yang tersambung ke jaringan tersebut melonjak 10
kali lipat menjadi 10.000 komputer lebih.
Tahun 1988, Jarkko Oikarinen
berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat
atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna
komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting).
akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10
kali lipat. tak kurang dari 100.000 komputer membentuk sebuah
jaringan.pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika
Tim Berners Lee merancang sebuah programe editor dan browser yang dapat
menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan.
programe inilah yang disebut WWW atau World Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling
tersambung membentuk jaringan sudah melampaui lebih dari stau juta komputer.
pada tahun yang sama muncul satu istilah yang beken, yaitu Surfing
(Menjelajah). tahun 1994, situs-situs Dunia mulai tumbuh dengan subur
(setidaknya, saat itu terdapat 3.000 alamat halaman) dan bentuk pertama kalinya
Virtual Shopping atau e-retail muncul diberbagai situs. Dunia langsung berubah
dengan diluncurkannya perusahaan Search Engine Pertama, yaitu Yahoo! yang
dibangun oleh David Filo dan Jerry yang pada bulan April 1994. Netscape
Navigator 1.0. diluncurkan dipenghujung tahun 1994.
C.
Macam-macam
topologi jaringan computer
1.
Berdasarkan
Geografisnya
Jaringan
komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network
(LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network
(MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN). Jaringan
wilayah lokal merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau
tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN seringkali
digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation)
dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama
sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi.
Sedangkan
Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga
mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak
10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber
Optic). Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi,
antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh
dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau
jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia.
Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang
mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
2.
Berdasarkan
Fungsi
Terbagi
menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke
ujung (Peer-to-peer). Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu
komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya
yang sebagai klien (client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari
komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang
akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk
bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada
pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database
server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya
lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori,
kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya.
Sedangkan
jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling
mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya
dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari
komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah
komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi
rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.
3.
Berdasarkan
Topologi Jaringan
Jaringan komputer dapat dibedakan
atas:
a.
Topologi
Bus
Topologi
bus merupakan
topologi yang banyak digunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur.
Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50 ohm pada ujung network),
maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan
satu sama lain.
Kesulitan
utama dari penggunaan kabel sepaksi adalah sulit untuk mengukur apakah kabel
sepaksi yang digunakan benar-benar cocok atau tidak. Karena kalau tidak
sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card)
yang digunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan
maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis
fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan
dengan client atau node.).
Pada
topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel
connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu
saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke
jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan men tap Ethernetnya sepanjang kabel.
Instalasi
jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer.
Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data
karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka
akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
b.
Topologi
Bintang
Topologi
bintang
merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke
setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan
dengan biaya menengah.
c.
Topologi
Cincin
Topologi
cincin
adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung
ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk
cincin.
Pada
Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan
memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat
saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian
meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal
data ini dibantu oleh TOKEN.
TOKEN
berisi informasi bersamaan dengan data yang berasal dari komputer sumber, token
kemudian akan melewati titik/node dan akan memeriksa apakah informasi data
tersebut digunakan oleh titik/node yang bersangkutan, jika ya maka token akan
memberikan data yang diminta oleh node untuk kemudian kembali berjalan ke
titik/node berikutnya dalam jaringan. Jika tidak maka token akan melewati
titik/node sambil membawa data menuju ke titik/node berikutnya. Proses ini akan
terus berlangsung hingga sinyal data mencapi tujuannya.
Dengan
cara kerja seperti ini maka kekuatan sinyal dalam aliran data dapat terjaga.
Kemampuan sinyal data dalam melakukan perjalanan disepanjang lingkaran adalah
hal yang sangat vital dalam Topologi cincin.
Pada
topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami
gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data
searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.
Topologi ring digunakan dalam jaringuhkan saat komputer yang terhubung ke
jaringan dalam jumlah yang banyak.
d.
Topologi
Mesh
Topologi
Mesh
atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap
perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam
jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi
langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Dengan
demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi
mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap
perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan
maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O
ports).
e.
Topologi
Pohon
Topologi
Pohon
adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus.
Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu
topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone.
Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai
jalur tulang punggung.
Topologi
jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini
biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang
berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah
dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis
ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.
Pada
jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul atau node. Pusat atau
simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih
rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih
dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7
seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6
sebelum berakhir pada node-7.
Keungguluan
jaringan pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang
dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk
kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain
dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul
yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada
dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini
relatif menjadi lambat. Menurut jeremyah joel, tapologi ini menggunakan banyak
kabel dan di Backbone [Kabel terbawah] merupakan pusat dari tapologi ini.
f.
Topologi
Linier
Jaringan komputer dengan topologi
runtut (linear topology) biasa disebut dengan topologi bus beruntut,
tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap
titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut
dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator).
Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector:
Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama
kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan
dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya
hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.
4.
Berdasarkan
distribusi sumber informasi/data
a.
Jaringan
Terpusat
Jaringan
ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang
berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal
dari satu komputer peladen.
b.
Jaringan
Terdistribusi
Merupakan
perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer
peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan
tertentu.
5.
Berdasarkan
media transmisi data
1.
Jaringan
berkabel (Wired Network)
Pada
jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan
penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim
informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
2.
Jaringan
nirkabel (Wi-Fi)
Merupakan
jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan
kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang
elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
D.
Pengertian LAN,
MAN, WAN dan Internet
1.
LAN
LAN (Local
Area Network) adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa unit
komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank data (server). Antara
masing-masing client maupun antara client dan server dapat saling bertukar file
maupun saling menggunakan printer yang terhubung pada unit-unit komputer yang
terhubung pada jaringan LAN.
2.
MAN
Metropolitan
area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan
transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti
kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan
dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini
merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor
dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam
jangkauannya.
3.
WAN
WAN (Wide
Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan
dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor
pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan
ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan
biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan
Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor
cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun
negara.
4.
Internet
Internet
(inter-network)dapat diartikan jaringan computer luas yang menghubungkan
pemakai computer satu computer dengan computer lainnya dan dapat berhubungan
dengan computer dari suatu Negara ke Negara di seluruh dunia ,dimana didalamnya
terdapat berbagai aneka ragam informasi Fasilitas layanan internet Browsing
atau surfing Yaitu kegiatan “berselancar” di internet
Bab III : Penutup
Kesimpulan
Setelah
memahami mengenai jaringan komputer kita dapat memahami bagaimana jaringan
komputer tersebut berasal dan sejarahnya. Sehingga dalam pelaksanaannya
jaringan komputer sangatlah di perlukan untuk mempermudah kerja manusia.
Penggunaan
Jaringan komputer bisa kita terapkan pada saat kita akan mengirim data baik
lewat LAN, WAN, Internet. Dengan adanya jaringan komputer mempermudah
pengiriman data tidak hanya lewat flashdisk tetapi langsung antar komputer.
Penggunaan
Jaringan ini sangatlah disesuaikan dengan keadaan sebuah komputer dengan
komputer lainnya. Baik bisa menggunakan topology topologi yang tepat.
Daftar
Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer
http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bus
http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bintang
http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_cincin
http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_mesh
http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_pohon
http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_linier
http://dianangga10.blogspot.com/2013/09/v-behaviorurldefaultvmlo.html
Comments
Post a Comment